Termasuk mengingatkan masyarakat dan pengunjung untuk tidak membuang sampah di laut, khususnya sampah plastik.
Mengingat Pulau Diyonumo memiliki kekhasan ruang pantai yang cocok dijadikan lokasi menggelar kegiatan seperti olah raga air, untuk menarik kunjungan wisatawan.
Pengelolaan Pulau Diyonumo pun diharapkan dapat dilakukan oleh BUMDes agar semakin fokus.
"Kita perlu berinovasi dalam mengelola dan mempromosikan objek wisata Pulau Diyonumo agar lebih dikenal luas. Targetnya adalah menarik banyak minat pengunjung," ujarnya.
Di samping dampak ekonomi yang diharapkan mampu dinikmati masyarakat di desa-desa sekitar, melalui aktivitas perekonomian seperti berkembangnya usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Pulau Diyonumo berjarak kurang lebih lima kilometer dari bibir pantai Desa Deme Dua Kecamatan Sumalata Timur. Untuk menuju lokasi, para pengunjung bisa menggunakan perahu ketinting yang disewakan nelayan setempat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait