Dia mengaku belajar sangat keras. Dia telah melakukan hal itu sejak tinggal di China.
"Aku sangat puas dengan hasil tes ku. Itu terasa sangat spesial. Aku sangat suka tes matematika, pemecahan masalah dan kosa kata. Mereka menyenangkan,” katanya.
Ayah Daniel, Tom (40) yang merupakan manajer bisnis mengaku bangga dengan putranya.
“Kami menjadi orang tua yang sangat bangga padanya, dia jenius,” katanya.
Mensa, yang didirikan di Oxford 1946, terbuka untuk orang-orang yang memiliki IQ 2 persen ke atas.
Presiden Amerika, Abraham Lincoln, Ben Franklin dan Bill Clinton pernah mendapatkan hasil 128, 160, dan 137 untuk hasil IQ mereka. Sedangkan Napoleon sebesar 145 dan Freud 156.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait