JAKARTA, iNews.id - China berencana membuat bendungan 3D print di Tibet dengan desain bertenaga AI dan tanpa pekerja manusia. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan 5 miliar kWh listrik per tahun.
Padahal bagi orang biasa hampir tidak menggunakan 3D printer di rumah. Bahkan rumah 3D printer juga belum umum.
Diketahui, proyek tersebut bermula dari laboratorium hidrosains dan teknik di Universitas Tsinghua 10 tahun lalu, dengan gagasan keseluruhan untuk membangun 3D printer terbesar di dunia secara efektif.
Ukuran itu akan berkali-kali lebih besar dari apa yang digunakan untuk mencetak rumah 3D hari ini. Seperti halnya 3D print tingkat konsumen, bendungan setinggi 180 meter ini akan dibangun dalam satu irisan (lapisan) pada satu waktu dengan cara yang sangat tepat dan sistematis.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait