Andre van der Merwe (kanan) memimpin operasi transplantasi penis pada 2014 (Foto: Stellenbosch University)

Sang pasien disunat pada usia 18 tahun. Di Afrika Selatan prosedur sunat umum dilakukan untuk menandai transisi menuju kedewasaan. Namun saat itu terjadi kesalahan yang membuat pasien kehilangan sekitar 2,5 cm dari penisnya.

Para ahli mengatakan, sekitar 250 pria Afrika Selatan kehilangan seluruh atau sebagian penis mereka akibat kesalahan prosedur dalam sunat. 

Inilah yang membuat Merwe tergerak untuk melakukan transplantasi penis, meskipun banyak kalangan yang mengkiritknya karena tidak perlu.

“Ada kebutuhan yang besar di Afrika Selatan untuk prosedur ini daripada negara lain di dunia. Banyak pria muda kehilangan penis setiap tahun karena komplikasi dari sunat,” ujarnya.

Dia berharap, transplantasi seperti dilakukan pada 2014, bisa memberikan harapan baru bagi para pemuda Afrika Selatan korban kegagalan sunat.

"Jika Anda tidak memiliki penis, pada dasarnya Anda mati," tuturnya.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network