18 RS Rujukan di Sulut Tangani Sebanyak 184 PDP Covid-19

MANADO, iNews.id - Pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sulawesi Utara yang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit (RS) sebanyak 184 orang. Mereka tersebar di 18 RS rujukan yang ada di sembilan kabupaten kota se-Sulut.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel MPH merinci detail PDP yang dirawat berdasarkan RS rujukan Covid-19, yakni RSUP Prof RD Kandou 45 PDP, RSU TK II Wolter Mongisidi 30 PDP, RSU Bhayangkara 7 PDP, RSU Pancaran Kasih 27 PDP, RSU MMC Paal II 7 PDP dan RSJ Prof Ratumbuysang dua PDP. Seluruhnya RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Manado.

Baca Juga

Kabar Baik, 52 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sulut Sembuh

Kemudian RSUD Anugerah 3 PDP, RSU Bethesda 20 PDP dan RSU Gunung Maria 2 PDP. Ketiganya RS rujukan khusus Covid-19 di Kota Tomohon. Selanjutnya RSUD Sam Ratulangi Tondano 3 PDP dan RSUD Noongan 1 PDP di Kabupaten Minahasa, RSUD Manembo-nembo 17 PDP di Kota Bitung, RSUD Maria Walanda Maramis 6 PDP dan RSU Tonsea Airmadidi 2 PDP di Minahasa Utara.

Kemudian RSUD Amurang 1 PDP di Minahasa Selatan, RSUD Pobundayan 8 PDP di Kotamubagu, RSUD Datoe Binangkang 1 PDP di Bolaang Mongondow (Bolmong) dan RSUD Boroko 2 PDP di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Baca Juga

Update Covid-19 Sulut 31 Mei: Pasien Positif Bertambah 17, Sembuh 11, Meninggal 2 Orang

Selanjutnya, tim juga melaksanakan rapid test kepada 74 orang, satu sampel hasilnya reaktif Covid-19.

"Total rapid test sudah dilakukan kepada 19.266 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 850 sampel dinyatakan reaktif Covid-19," ujar Steaven, Minggu (31/5/2020).

Tim juga memantau 114 orang di rumah singgah BPSDM, Bapelkes 64 orang dan Krisis Kesehatan 15 orang. "Jumlah ODP yang dipantuai saat ini ada sebanyak 150 orang," katanya.

Secara akumulatif, di Sulut saat ini terdapat 339 kasus positif sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020 hingga Minggu (31/5/2020). Sebanyak 52 orang di antaranya dinyatakan sembuh, meninggal 37 orang, dan masih dirawat 250 orang.

Editor: Donald Karouw