MANADO, iNews.id - Sedikitnya 21 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona meninggal dunia di Sulawesi Utara (Sulut). Jumlah ini berdasarkan hasil pendataan awal penyebaran kasus virus corona hingga Sabtu (18/4/2020).
"Untuk PDP meninggal, ada yang hasil laboratorium sudah keluar dan ada yang belum. Sebanyak 11 orang (sembilan dinyatakan negatif dan dua positif), sedangkan yang masih menunggu hasil 10 PDP," ujar Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut Steaven Dandel, Sabtu (18/4/2020).

Gugus Tugas Sulut Bahas 6 Poin Penanganan Corona, Salah Satunya Status Pasien
Dia menjelaskan, perinciannya yakni, dua PDP meninggal dalam perawatan di RSUP Prof RD Kandou, Kota Manado. Yaitu pasien asal Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara. Selanjutnya, dua PDP meninggal lainnya dari RSUD Anugerah dan Rumah Sakit (RS) Bethesda. Keduanya di Kota Tomohon.
Hingga saat ini, jumlah PDP di Sulut sebanyak 58 orang. Mereka dirawat di RSUP Prof RD Kandou (22 orang), RS Bhayangkara Manado (5 orang), RSUD Anugerah Tomohon (10 orang) dan RS Wolter Monginsidi Manado (1 orang). Kemudian di RS Sam Ratulangi Minahasa (3 orang), RS Pobundayan Kotamobagu (5 orang), RSUD Walanda Maramis (2 orang), RSUD Bolaang Mongondow Utara (2 orang), RS Pancaran Kasih (5 orang), RS Datu Binangkang (1 orang), RS Bethesda (1 orang) dan RS Noongan (1 orang).

Pasien Covid-19 di Sulut per 16 April 18, Sembuh Bertambah Jadi 5 Orang
Dari jumlah tersebut, PDP terbanyak dirawat di Kota Manado. Selanjutnya di Kabupaten Sitaro (1 orang), Kota Tomohon (9 orang), Kabupaten Minahasa (9 orang), Minahasa Utara (7 orang). Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (1 orang), Minahasa Selatan (1 orang), Kota Kotamobagu (5 orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (2 orang), Kabupaten Minahasa Tenggara (1 orang), luar wilayah (dua orang) dan proses verifikasi alamat (tujuh orang).
Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) corona sebanyak 909 orang. Dari jumlah tersebut, 653 orang sudah selesai dipantau dan 256 masih dalam pemantauan.
Editor: Donald Karouw












