241 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di 22 Provinsi, 133 Meninggal
Jumat, 21 Oktober 2022 - 20:06:00 WITA
        
    
                
            
                Setelah terjadi lonjakan, Budi mengatakan Kemkes langsung melakukan penelitian. Tujuannya mengetahui penyebab penyakit ini, apakah karena virus atau bakteri.
                                    "Tapi setelah diteliti ternyata ini bukan karena patogen, tetapi karena toksik sehingga kami melakukan penelitian toksikologi," tuturnya.
Editor: Cahya Sumirat