3 PDP Corona Meninggal dalam Sehari di Sulut, Laki-Laki asal Manado dan Bolmut

MANADO, iNews.id - Sedikitnya tiga pasien dalam pengawasan (PDP) corona meninggal dunia, Sabtu (25/4/2020). Dua PDP asal Manado dan seorang asal Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, status PDP kepada ketiga orang tersebut karena ada gambaran pneumonia atau radang paru dalam pemeriksaan foto thoraks.
“Kematian ketiganya menambah jumlah PDP yang meninggal se-Sulut sebanyak 44 orang. Semuanya sudah diambil swab dan yang hasilnya keluar baru 31 orang. Rinciannya, 3 positif dan 28 negatif, sisanya masih menunggu hasil lab,” ujar Dandel saat jumpa pers di Dinkes Sulut, Sabtu (25/4/2020) malam.
Dia menjelaskan, pasien meninggal pertama laki-laki 21 tahun asal Bolmut yang meninggal di RSUD Kotamobagu. Kemudian di RS Wolter Monginsidi Teling, seorang laki-laki umur 44 tahun asal Manado.
"Terakhir di RSUP Prof RD Kandou, seorang laki-laki, umur 61 tahun beralamat juga di Manado,” ujar Steaven.
Dia menjelaskan, saat ini terdapat PDP yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sulut. Perincian di RSUP Prof RD Kandou ada 23 orang, RS Bhayangkara 11 orang, RSUD Anugerah Tomohon 4 orang, RS Wolter Monginsidi 3 orang, RSUD Sam Ratulangi Tondano 1 orang, RSUD Kota Kotamobagu 6 orang, RSUD Walanda Maramis 5 orang, RSUD Bolmut 4 orang, RS Manembo-nembo 1 orang dan RS Pancaran Kasih Manado 5 orang.
“Kalau berdasarkan kabupaten/kota datanya di Manado sebanyak 21 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang, Minut 8 orang, Bolsel 1 orang, Bitung 6 orang, Minsel 4 orang, Kotamobagu 4 orang, Bolmut 4 orang, Mitra 1 orang, Bolmong 1 orang, Luar Wilayah 1 orang,” katanya.
Editor: Donald Karouw