4 Fakta Pengantin Lompat dari Lantai 7 Hotel di Manado, Acara Pesta Menjadi Duka

MANADO, iNews.id - Polisi masih menyelidiki kasus pengantin pria tewas melompat dari lantai tujuh hotel berbintang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021). Sejauh ini belum diketahui motif pria tersebut melakukan aksi diduga bunuh diri.

Peristiwa ini viral dan menggemparkan warga Manado. Identitas korban diketahui berinisial bernama GFS (30) yang merupakan seorang pelaut.

Baca Juga

Polisi Selidiki Motif Pengantin Pria di Manado Tewas Melompat dari Lantai 7 Hotel

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum iNews dalam peristiwa dugaan bunuh diri pengantin di Manado;

1. Terekam Live Facebook

Baca Juga

Detik-Detik Menegangkan Pengantin Pria di Manado Tewas Melompat dari Lantai 7 Hotel

Aksi korban saat melompat dari lantai tujuh kamar hotel sempat terekam video live Facebook dari seorang rekannya yang menjadi pagar bagus. Dalam tangkapan layar, terlihat bayangan korban dengan cepat melintas kemudian diikuti suara benturan benda jatuh. Rekannya langsung kaget dan bergegas ke bawah sambil menghentikan video live tersebut.

"Menurut keterangan saksi yang pada saat itu, tiba-tiba korban masuk ke dalam kamar dan langsung berlari menuju balkon. Saat bersamaan saksi mendengar suara bunyi keras di pintu," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga

Manado Gempar, Pengantin Pria Tewas Melompat dari Lantai 7 Hotel Jelang Resepsi

2. Korban Berpakaian Pengantin

Kondisi korban saat melompat sudah mengenakan pakaian pengantin lengkap. Mereka dalam persiapan untuk menghadiri pemberkatan pernikahan di salah satu gereja yang lokasi berdekatan dengan hotel tersebut.

Baca Juga

Bikin Merinding, Cerita Misteri di Balik Penemuan Mayat Terduga Pembunuh Gadis di Koha

3. Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Baca Juga

Pembunuh Gadis dalam Karung di Koha Ditemukan Tinggal Tengkorak, Ini Kata Polisi

Korban masih sempat dievakuasi menuju RS Siloam. Dalam rekaman video, tampak kondisi korban berlumuran darah ketika dibawa beberapa orang ke mobil untuk dibawa ke RS.

Keterangan UGD RS Siloam, korban sudah dalam keadaan meninggal saat dibawa dengan mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri, luka pada bagian dada dan patah tulang di bagian bahu kiri.

4. Pesta Pernikahan Menjadi Duka

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli belum mengungkap motif korban melakukan aksi nekat tersebut. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tateli Tiga, Jaga I Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Suasana pesta pernikahan seketika menjadi perkabungan dengan warga berdatangan ke rumah duka.

Editor: Donald Karouw