6 Fakta Bocah di Boltim Tewas Dipenggal Tante demi Beli HP Baru, Nomor 3 Ngeri Dibayangkan
Tersangka Aning yang merupakan tante korban awalnya mengajak bocah ini ke kebun. Mereka berjalan kaki di kebun belakang rumah korban.
Saat dalam perjalanan, korban sempat merasa lelah dan meminta digendong. Tersangka kemudian menggendongnya hingga ke lokasi TKP pembunuhan.
Saat itu korban didorong hingga jatuh tertelungkup dan langsung ditindihnya hingga tidak bisa bergerak. Saat itu korban masih sempat memanggil bunda lalu pelaku menggorok lehernya dari kiri dan kanan hingga putus.
Selanjutnya pelaku mendorong kepala korban hingga masuk ke selokan dan mengambil kalung emas serta gelang. Kemudian tubuh korban ikut didorong ke dalam selokan.
Tersangka kemudian membersihkan diri lalu membawa anaknya pergi ke toko emas dengan menumpang ojek. Dia lalu menjual perhiasan curian milik korban seharga Rp3.670.000
Selanjutnya tersangka pergi ke toko untuk membeli handphone (HP) baru. Kemudian ke minimarket dan berbelanja popok dan susu bayi.
Sebelum kasus terungkap, tersangka sempat bersandiwara kepada polisi dan Bupati Boltim. Sebab tersangka merupakan orang terkahir yang melihat korban.
Dia memberi keterangan bertele-tele dan menjelaskan kronologi korban hilang kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang videonya viral di medsos.
Bahkan saat jenazah korban ditemukan, tersangka sempat datang ke puskesmas dan terlihat menangis yang ternyata hanya sandiwara belaka.
Editor: Donald Karouw