get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Bawa Rombongan Wisatawan China Kecelakaan di Buleleng Bali, 5 Orang Tewas 8 Terluka

6 Tahun Tinggal Serumah, Perempuan Manado Ini Mengaku Diancam Pacar dari Swiss 

Minggu, 31 Oktober 2021 - 09:45:00 WITA
6 Tahun Tinggal Serumah, Perempuan Manado Ini Mengaku Diancam Pacar dari Swiss 
JM (45) bersama dua kuasa hukumnya menjelasakan soal kasus yang dialami JM yang diancam WNA berinisial MPW (62) asal Swiss.(Foto: MPI/Subhan Sabu)

MANADO, iNews.id - Seorang perempuan  di Manado berinisial JM (45) diancam seorang warga negara asing (WNA) berinisial MPW (62) asal Swiss.  MPW merupakan pacarnya yang selama ini tinggal serumah selama enam tahun.

Selama enam tahun berhubungan, WNA tersebut diduga hendak melakukan penganiayaan terhadap JM dengan menggunakan parang.

JM menceritakan awalnya dia bertemu dengan MPW pada Februari 2016 silam di rumah saudaranya di Kalasey, Kabupaten Minahasa. WNA tersebut kemudian menceritakan kisah hidupnya dan mengajak JM untuk hidup bersama.

"Waktu itu saya langsung iyakan dan kita hidup bersama-sama, kita kontrak rumah di Desa Kalasey dengan janji akan menikahi saya. Terus sambil kita di rumah kontrakan, kita beli aset-aset tanah dan itu semua diberikan kepada saya supaya hidup bersama dengannya sampai dia tutup usia," kata JM, Sabtu (30/10/2021).

Namun, pada awal 2020, WNA tersebut sudah bertingkah aneh sepulangnya dari Surabaya. WNA Swiss itu sudah mulai marah-marah dan ingin meminta kembali surat-surat aset yang mereka beli atas nama JM.

"Sambil itu, dia marah-marah dan mengejar saya dengan parang sampai saya ketakutan dan lari. Saya dikejar sampai garasi mobil, untung saya cepat lari," ujar JM.

JM kemudian melaporkan peristiwa yang terjadi pada Oktober 2020 lalu itu ke Polda Sulut berbekal rekaman CCTV di rumahnya. Laporan tersebut kata dia dengan menggunakan pengacara, namun pihak kepolisian memintanya untuk tidak memakai pengacara.

"Pak polisi waktu itu bilang tidak usah pakai pengacara karena dia sendiri yang korban, nanti mereka (polisi) yang jadi pengacara. Terpaksa saya  batalkan pengacara saya padahal sudah dibayar, tapi tidak apa-apa” tuturnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut