69 PDP di Sulut Jalani Perawatan di 12 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

MANADO, iNews.id - Sedikitnya 69 pasien dalam pengawasan (PDP) menjalani perawatan isolasi di 12 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara. Terbanyak yakni penanganan terhadap PDP di Kota Manado

"PDP paling banyak dirawat di RSUP Prof RD Kandou Manado ada 23 orang," ujar Juru bicara gugus tugas penanganan penyebaran Covid-19 Sulut Steaven Dandel di Manado, Senin (27/4/2020).

Baca Juga

Update Corona Sulut 28 April: Pasien Positif Bertambah 3 Kasus Menjadi 43 Orang

Selanjutnya PDP yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado (11 orang), RSUD Anugerah Tomohon (empat orang), Rumah Sakit Umum (RS) Wolter Monginsidi Manado (tujuh orang). Kemudian RSUD Sam Ratulangi Tondano, Minahasa (satu orang), RS Pobundayan (lima orang), RSUD Walanda Maramis Minahasa Utara (tiga orang).

Lalu RS Bolaang Mongondow Utara (empat orang), RSUD Manembo Nembo Bitung (empat orang), RSU Bethesda Tomohon (satu orang), RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud (satu orang), serta seorang lagi dari rumah sakit di luar wilayah Sulut.

Baca Juga

Update Corona di Sulut 27 April, Pasien Positif Tetap 40 Orang

Dia menyebutkan, peta persebaran per kabupaten dan kota masih menempatkan Kota Manado terbanyak jumlah pasien yang diawasi yakni sebanyak 23 orang. Diikuti Kota Tomohon (tujuh orang), Kabupaten Minahasa (enam orang), Kabupaten Minahasa Utara (tujuh orang), Kota Bitung (tujuh orang), Kabupaten Minahasa Selatan (empat orang), Kota Kotamobagu (empat orang).

Seterusnya, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (lima orang), Kabupaten Kepulauan Sangihe (satu orang), Kabupaten Kepulauan Talaud (satu orang), luar wilayah (satu orang) dan sementara dalam proses verifikasi tiga orang.

Baca Juga

Uji Coba Laboratorium Covid-19 Sulut Direncanakan Rabu 29 April

Dia menambahkan, jumlah penghuni rumah singgah yang masih dalam tahap pemantauan atau observasi berkurang menjadi 22 orang. Asda yang baru selesai menjalani karantina sejumlah delapan orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 185 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Ini menjadi tugas dan tanggung jawab teman-teman dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk melakukan pengamatan terkait ODP," ujarnya.

Editor: Donald Karouw