get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk

Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Benahi Wisata Sumaru Endo di Minahasa

Jumat, 09 Oktober 2020 - 10:59:00 WITA
Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Benahi Wisata Sumaru Endo di Minahasa
Kesiapan protokol kesehatan di lokasi wisata yang kembali buka di masa adaptasi normal baru. (foto: Okezone/Subhan Sabu)

MINAHASA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata lesu. Destinasi wisata maupun restoran serta hotel terpaksa tutup sementara yang tentunya berdampak pada pergerakan perekonomian di masyarakat.

Kondisi ini berangsur membaik setelah beberapa destinasi wisata mulai banyak yang kembali beroperasi. Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

Dalam hal ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berinisiatif menggagas Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) di lokasi destinasi wisata. Tujuan agar saat tempat wisata dibuka kembali, maka kesiapan sarana dan lingkungannya sudah siap.

Salah satunya Gerakan BISA di Taman Wisata Sumaru Endo, di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Kegiatan ini diisi dengan aktivitas gotong royong bersama sekitar 200 warga setempat membersihkan lingkungan area wisata. 

Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf Hasan Abud mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan destinasi wisata yang memenuhi prinsip sanitasi dan higienitas agar lebih menarik dan mengikuti protokol standar kesehatan. Sekaligus menggemakan semangat bergerak dan maju bersama membangun kembali kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru.

"Jadi di sini kami bantu dengan penyediaan alat cuci tangan, wastafel. Kemudian kami bantu bersih-bersih, yang rumputnya mulai tumbuh kami rapikan sama-samalah. Yang kita inginkan ini semacam trigger agar pariwisata di daerah segera berbenah lagi," katanya, Jumat (9/10/2020).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi (Kadispar) Sulut Henry Kaitjily menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara prmprov dan Kemenparekraf dan serta dukungan yang luar biasa dari pelaku pariwisata.

"Kami berbangga, hari ini kick off lima destinasi wisata di Sulut dan merupakan yang paling banyak. Kami apresiasi langkah dari kemenparekraf karena kita harapkan ini merupakan awal pembenahan destinasi mengikuti pola new normal. Semua harus ikut serta untuk mendukung program ini sehingga ke depan turis lokal, domestik maupun asing bisa yakin Sulut melaksanakan new normal dengan baik," katanya.

Selain pembenahan destinasi wisata, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu. Untuk itu ke depan, masyarakat setempat termasuk SDM Taman Wisata Sumaru Endo akan dibekali pemahaman menjalankan protokol kesehatan.

"Mulai dari awal wisatawan masuk dengan mengukur suhu tubuh, cuci tangan, pakai hand sanitizer. Kemudian juga semua lokasi di sini diatur dengan diberi tanda untuk physical distancing. Ini perlu pembelajaran bagi para pekerja di sini agar mereka bisa melaksanakan dengan baik," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut