Aktivitas Gunung Lokon Meningkat, PVMBG: Erupsi Bisa Saja Terjadi

TOMOHON, iNews.id – Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa pekan belakangan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) menyebutkan, erupsi bisa saja terjadi.

“Dengan adanya gempa-gempa saat ini, erupsi bisa saja terjadi dengan potensi bahaya tidak atau belum luas,” kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Devy Kamil Syahbana, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga

Pasien Positif Corona di Sulut 18 Orang, 2 Sembuh, 2 Meninggal

Devy mengatakan, memang ada peningkatan aktivitas Gunung Lokon. Ada dinamika selama beberapa pekan terakhir ini. Kadang aktivitas vulkanik naik, kemudian turun.

“Sekarang status Gunung Lokon masih waspada level II, ada dua atau tiga pekan ini mengalami dinamika,” ujarnya.

Baca Juga

Kemen-PUPR Alokasikan Rp38,5 Miliar untuk Rehab 2.200 Rumah Tak Layak di Sulut

Dia menyebutkan informasi terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik naik terjadi mulai akhir bulan Maret 2020, kemudian turun. Selanjutnya, pekan belakangan ini kembali menunjukkan dinamika naik, tetap waspada.

Frekwensi gempa yang sempat terekam bervariasi. Bahkan pada dua hari lalu, terekam sebanyak seratusan lebih gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam.

Baca Juga

Aktivitas Vulkanik Gunung Lokon di Tomohon Sulut Meningkat

Aktivitas vulkanik selama tiga pekan terakhir ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon. Walaupun potensi erupsi tidak dapat dipastikan, warga di radius bahaya 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan diharapkan tetap waspada.

PVMBG merekomendasikan warga tidak melakukan aktivitas di radius 1,5 km dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon di Tomohon. “Mohon agar tidak ada pendakian ataupun aktivitas masyarakat di radius bahaya tersebut,” ujar Devy Kamil.

Editor: Maria Christina