get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Gempa M 6,2 Guncang Bolaanguki Sulut, Getaran Terasa di Gorontalo hingga Ternate

Ancam Jual Anak SD, 3 Warga Gorontalo Ditangkap Polisi

Minggu, 19 Februari 2023 - 11:05:00 WITA
Ancam Jual Anak SD, 3 Warga Gorontalo Ditangkap Polisi
Petugas Polres Gorontalo mengamankan tiga orang yang ancam jual anak SD (Antara)

GORONTALO, iNews.id -  Jajaran Polres Gorontalo mengamankan tiga pelaku teror. Mereka diamankan lantaran meneror empat siswa SD Negeri 2 Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

"Ketiga pelaku berinisial IK, PP dan RN. Ketiganya diamankan di rumah masing-masing di Kecamatan Telaga Jaya," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya, Minggu (19/2/2023).

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku tidak ada maksud apa-apa ketika melontarkan kalimat yang diduga bernada teror kepada empat siswa SD.

Aksi yang dilakukannya itu semata lantaran kesal karena keempat bocah tidak mengindahkan bunyi klakson mobil.

"Ketiganya mengakui jika tidak ada niat melakukan kejahatan. Mereka hanya kesal karena sudah diklakson tapi anak-anak tidak menepi," katanya.

"Kata-kata yang dilontarkan pelaku kepada keempat bocah SD itu hanya spontanitas saja," lanjutnya.

Namun demikian, kata Kapolres, IK bersama rekan-rekannya menyampaikan permohonan maaf karena sudah membuat resah.

Meskipun tidak ada niat berbuat kejahatan, kata Dadang, tetapi menakut-nakuti dengan bahasa seperti itu memang tidak diperbolehkan, apalagi kondisi saat ini yang marak pemberitaan di media sosial terkait isu penculikan anak.

Atas kejadian ini, kata Kapolres, pihaknya memberikan pembinaan, dengan disertai kewajiban membuat surat keterangan yang berisi tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

"Tidak dilakukan penahanan, hanya saja jika melakukan kembali, kami akan proses hukum karena sudah meresahkan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, viral di media sosial yang mempertontonkan pengakuan empat siswa SDN 2 Talaga Jaya, Kecamatan Talaga Jaya diduga diteror oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu berawal ketika IK bersama kedua rekannya mengendarai mobil dari arah jembatan Jodoh menuju perumahan yang melewati Desa Luwoo, Kecamatan telaga, Kabupaten Gorontalo.

Di tengah perjalanan, kata IK, ada sebuah rangka tenda berada di sebelah kiri jalan. Sementara di depannya ada dua mobil.

"Karena situasinya ada dua kendaraan dan rangka tenda, saya mengambil arah ke sebelah kanan jalan. Saat yang bersamaan juga ada empat anak dari arah depan," katanya.

"Meski sudah diberi tanda dengan membunyikan klakson, tetap saja mereka berada di badan jalan. Karena kesal, dan ketika mobil mendekati mereka, saya langsung mengatakan 'di mana menjual kepada anak di sini'. Seketika, anak-anak itu langsung lari," kata IK. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut