Angkatan Kerja di Sulut Capai 1,21 Juta Orang

MANADO, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat jumlah angkatan kerja di daerah tersebut mencapai 1,21 juta orang tahun 2021. Sedangkan yang bekerja sebanyak 1,13 juta orang.

Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,06 persen, turun 0,31 persen poin bila dibandingkan dengan Agustus 2020, sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 62,15 persen, turun 1,27 persen poin dari Agustus 2020.

Baca Juga

318 Korban Banjir-Longsor di Siau-Sulut Mengungsi ke Gedung Gereja

"Masih terdapat perbedaan TPAK laki-laki dan perempuan, bahkan TPAK perempuan tercatat mengalami penurunan 0,96 persen poin dalam setahun terakhir," kata Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Selasa (22/2/2022).

Dia menambahkan, sebanyak 683.930 orang (60,70 persen) bekerja di kegiatan informal, turun sebesar 0,32 persen dibandingkan dengan Agustus 2020.

Baca Juga

Bertambah 1.125 Kasus, Covid-19 di Sulut 4 Kali Catat Rekor Tertinggi dalam Sebulan

Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah pengangguran turun sebesar 2,25 persen poin, namun persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,68 persen poin, terdapat 203,70 ribu orang yang terdampak COVID-19 atau sebesar 10,44 persen.

Angka tersebut terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (14.220 orang), bukan angkatan kerja karena Covid-19 (8.850 orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (9.830 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (170,800 orang).

Baca Juga

Kapolda Sulut Sebut Pers Mitra Strategis Polri: Jadi Pilar Kehidupan Berbangsa

Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas dan pada usia ini memiliki potensi untuk masuk ke angkatan kerja dan pasar kerja.

Baca Juga

Begini Proses Pemeriksaan Polda Sulut terhadap Briptu Christy

"Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi Sulawesi Utara pada Agustus 2020 meningkat menjadi 1,93 juta atau naik 19.900 orang dibandingkan Agustus 2019," katanya.

Dari sejumlah penduduk usia kerja tersebut, 63,42 persen atau 1,23 juta orang merupakan angkatan kerja, terdiri dari 1,13 juta orang penduduk bekerja dan 90.250 orang pengangguran. 

Editor: Cahya Sumirat