Bejat! Instruktur Tari Pria Cabuli Murid Laki-Laki Usia 10 Tahun
Menurut MOE, perilaku instruktur tari telah membahayakan keselamatan dan kesejahteraan para siswa. “Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku semacam ini, termasuk penghentian segera jasa mereka dan larangan permanen untuk menggunakan jasa mereka di sekolah-sekolah,” kata kementerian itu lagi.
Menurut penyelidikan, tersangka telah mencabuli anak laki-laki yang pertama sebanyak dua kali di sekolah korban pada 2016. Selanjutnya, dia diduga mencabuli anak kedua di SD lain pada 2019 dan tahun lalu.
Pada 3 Februari 2020, pria itu diduga juga menyasar anak laki-laki kedua tersebut di bus sekolah saat pulang.
Di Singapura, setiap pelanggaran terhadap anak di bawah 14 tahun, diancam dengan hukuman penjara hingga lima tahun dan; denda atau hukuman cambuk.
Editor: Cahya Sumirat