get app
inews
Aa Text
Read Next : Duduk Perkara Ibu Penjarakan Anak dan Menantu di Magetan, Jengkel Motor Dijual

Berakhir Tragis, Raja Antivirus McAfee Mati Bunuh Diri di Penjara Spanyol

Kamis, 24 Juni 2021 - 10:57:00 WITA
Berakhir Tragis, Raja Antivirus McAfee Mati Bunuh Diri di Penjara Spanyol
Raja Antivirus John McAfee tewas akibat bunuh diri di penjara Spanyol, Rabu (23/6/2021). (Foto: Reuters)

BARCELONA, iNews.id – Kisah hidup raja antivirus John McAfee berakhir tragis. Meninggal dunia pada Rabu (23/6/2021) dengan cara  bunuh diri di penjara Barcelona, Spanyol.

Pengusaha teknologi AS kelahiran Inggris itu memutuskan mengakhiri hidup setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat, kata pengacara McAfee kepada Reuters.

McAfee sebelumnya tersandung masalah hukum berupa tuduhan penggelapan pajak. Dia pun melarikan diri ke luar negeri hingga akhirnya ditahan oleh pihak berwenang di Spanyol pada tahun lalu.

Kuasa hukum McAfee, Javier Villalba mengatakan, perintis perangkat lunak antivirus itu meninggal dengan cara menggantung dirinya. Menurut sang pengacara, berada di penjara Spanyol selama 9 bulan membuat kliennya putus asa.

Selama menjalani sidang di pengadilan bulan lalu, McAfee yang berusia 75 tahun itu, mengatakan bahwa mengingat usianya yang sudah renta, dia bakal menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di Amerika Serikat. “Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini,” katanya kala itu.

“Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh (ketidakadilan itu),” tuturnya.

McAfee selama bertahun-tahun menjalani hidupnya dalam pelarian dari otoritas AS. Selama beberapa waktu, dia tinggal di atas kapal superyacht. Dia didakwa di Tennessee, AS, atas tuduhan penghindaran pajak dan juga didakwa dalam kasus penipuan mata uang kripto di New York.

Pendiri perusahaan teknologi itu ditahan pada 3 Oktober di Bandara Barcelona saat dia akan naik pesawat menuju Istanbul, Turki, dengan paspor Inggris.

McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan antivirus komersial pertama di dunia pada 1987. Dia menjual perusahaan perangkat lunaknya ke Intel pada 2011 dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut. Sampai hari ini, program antivirus McAfee masih menggunakan namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Pengadilan tinggi Spanyol pada Rabu (23/6/2021) menyatakan setuju untuk mengekstradisi McAfee ke Amerika Serikat.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut