BI Sulut Siapkan Uang Tunai Rp1,6 Triliun saat Ramadan dan Idul Fitri

MANADO, iNews.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. Jumlah tersebut meningkat sebesar 88,48 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp850,45 miliar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengatakan bahwa penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19.
"BI Sulut juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS),," kata Arbonas, Kamis (15/4/2021).
Dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan masyarakat, layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bersinergi dengan perbankan, BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
"Guna lebih menjangkau masyarakat, BI Sulut bersinergi dengan perbankan untuk penyediaan 81 outlet layanan penukaran uang di kantor-kantor bank yang tersebar di Sulawesi Utara. Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021," ujar Arbonas.
Selanjutnya, untuk menjaga kelancaran pembayaran, menfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, BI menempuh tiga langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional.
Tiga langkah strategis tersebut kata Arbonas yakni pertama mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik dan QRIS, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
Editor: Cahya Sumirat