BMKG Ingatkan Warga Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir di Pesisir Sangihe hingga Sitaro

MANADO, iNews.id - Stasiun Maritim Bitung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi dan banjir pesisir di sejumlah wilayah. Kewaspadaan dengan potensi tersebut terutama wilayah yang terdampak.
Penyebab terjadinya kondisi seperti ini karena adanya ketinggian pasang yang melewati ambang batas, disertai dengan gelombang kategori sedang hingga tinggi serta kecepatan angin hingga 25 knot.
"Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror, Minggu (15/1/2023).
Dia menyebutkan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi dan banjir pesisir yaitu Pesisir Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pesisir Barat Kabupaten Kepulauan Talaud, Pesisir Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Pesisir Utara Pesisir Utara Sulawesi Utara.
Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG.
Ketinggian gelombang dan banjir pesisir ini dapat menyebabkan terganggunya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat kapal di pelabuhan.
"Kami berharap warga berhati-hati dan memperhatikan peringatan gelombang tinggi dan banjir pesisir ini," ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat