get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampung Rawan Narkoba di Mataram Digerebek Polisi, 13 Orang Ditangkap

Bocah 14 Tahun Jadi Anggota Pembunuh Bayaran Kartel Narkoba, Ditangkap saat Penggerebekan

Senin, 16 Mei 2022 - 17:37:00 WITA
Bocah 14 Tahun Jadi Anggota Pembunuh Bayaran Kartel Narkoba, Ditangkap saat Penggerebekan
Bocah di Meksiko menjadi salah satu dari enam pembunuh bayaran kartel narkoba. (Foto: Daily Star)

MEXICO CITY, iNews.id -  Tentara Meksiko menangkap seorang bocah yang menjadi salah satu dari enam pembunuh bayaran kartel narkoba. Bocah tersebut masih berusia 14 tahun.

Bocah tersebut ditangkap dalam sebuah penggerebekan besar tentara Meksiko, Senin (9/5/2022) pagi.

Dia ditangkap bersama pria 31 tahun, 21 tahun, 20 tahun, 17 tahun dan 16 tahun. 

Mereka menghadapi tuduhan membawa senjata api dan kepemilikan peluru. Tuntutan terhadap mereka juga diperberat dengan dengan faktor geng yang memberatkan dan kemungkinan kejahatan terorganisir.

Saat ditangkap, petugas menemukan sembilan senjata api dan hampir 1.400 butir amunisi.

Pasukan menyerbu ke negara bagian Sonora dan menangkap sekelompok pria bersenjata. Dalam penangkapan, juga ada dua bocah di bawah umur masing-masing berumur 16 dan 17 tahun.

Penangkapan mereka bermula saat para prajurit SEDENA sedang melakukan patroli rutin. Tiba-tiba mereka melihat para pembunuh yang sedang melakukan perjalanan dalam konvoi di dekat Kota Puerto Libertad.

Dilansir dari Borderlandbeat, aksi pengejaran terjadi setelah para pembunuh bayaran mencoba melarikan diri dari daerah itu. Hingga akhrinya bantuan dari Garda Nasional datang usai dipanggil.

Dilaporkan, geng bersenjata itu harus dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Agung federal (FGR) untuk menghindari upaya penyelamatan dari anggota kartel yang lain. 

Gubernur Sonora Alfonso Durazo mengatakan, tentara Meksiko menahan enam pemuda di Pitiquito. Mereka juga menyita sembilan senapan serbu, senjata kaliber tinggi, 63 magasin, 1.399 peluru berbagai kaliber, enam rompi taktis, pelindung antipeluru dan enam kendaraan, salah satunya lapis baja.

“Saya prihatin karena di sini sebagai masyarakat, keluarga, orang tua dari keluarga, kami memiliki tanggung jawab bersama [dalam kejahatan anak-anak]. Seharusnya anak muda atau anak-anak tidak terjerat oleh kejahatan terorganisir. Itulah mengapa keprihatinan saya [atas masalah ini] telah ditegaskan di hampir semua konferensi pers," katanya. 

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut