BP2MI Siap Perang Total Lawan Sindikat Pengiriman Pekerja Migran Ilegal

MANADO, iNews.id - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) siap berperang total melawan sindikat pengiriman pekerja migran ilegal. Perang total akan terus dilakukan sampai para sindikat bertobat.

"Saya tidak akan berhenti dan terus memimpin peperangan melawan sindikat pengiriman ilegal PMI (pekerja migran Indonesia) ini. Sampai sindikat berhenti, tobat dan kembali ke jalan yang benar," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat membuka kegiatan Rakornis Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan PMI di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga

Cerita TKI Gagal Terbang ke Arab Saudi Gegara Terhalang Massa Penjemput Habib Rizieq

Menurut Benny, pelindungan kepada pekerja migran mencakup aspek sosial, ekonomi dan hukum. Karena Itu, pekerja migran layak menjadi warga negara VVIP.

Baca Juga

Lambung Bocor, Kapal Angkut 27 TKI Ilegal Tenggelam di Labuhanbatu

Selama ini pekerja migran terlihat dalam banyak kasus dan terabaikan. Bahkan persepsi publik, kata dia menilai pekerja migran dengan masalah dan identik dengan pekerja rendahan.

"Di era saya semua itu tidak boleh terjadi lagi. PMI adalah adalah pahlawan, pejuang devisa dan pahlawan bagi keluarganya. Mereka telah memberikan kontribusi besar kepada negara dengan menghasilkan remitansi Rp 159,6 triliun yang hampir setara dengan sektor migas," katanya.

Editor: Faieq Hidayat