get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas 2 Hari Diguyur Hujan Deras, Rumah hingga Musala Ambruk

BPBD: Pengungsi Bebali Belum Diizinkan Pulang Pasca-erupsi Karangetang

Jumat, 17 Maret 2023 - 09:00:00 WITA
BPBD: Pengungsi Bebali Belum Diizinkan Pulang Pasca-erupsi Karangetang
Asap tampak dari puncak kawah puncak Gunung Karangetang pada Jumat (17/3/2023). (Foto: Antara/HO-PVMBG)

SITARO, iNews.id - Sebanyak 28 kepala keluarga (KK) atau 77 jiwa warga Kelurahan Bebali, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, belum diizinkan pulang setelah diungsikan pada 15 Februari 2023. Mereka mengungsi sejak erupsi efusif Gunung Karangetang.

"Kami terus membangun komunikasi dengan pos petugas pos pengamatan Gunung Api Karangetang, tapi jawabannya belum bisa (dipulangkan)," sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, Sonny Belseran, Jumat (17/3/2023).

Alasan belum bisa dipulangkan sebanyak 28 KK tersebut, kata dia, karena aktivitas vulkanik Gunung Karangetang masih tinggi, yang dicirikan dengan masih terjadi luncuran guguran lava pijar dari puncak kawah menuju lereng dengan jarak luncur bervariasi.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan petugas pos gunung api terkait dengan kondisi terkini gunung tersebut," ujarnya.

Dia juga berharap warga mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Soal logistik untuk warga pengungsi masih bisa terpenuhi," katanya.

Warga Sitaro yang diungsikan ke Museum Ulu Siau Kelurahan Tarorane tersebut berasal dari Lindongan II Kelurahan Bebali (Kulu) sebanyak empat kepala keluarga, sementara di Lindongan III (Kola-Kola) lebih banyak yaitu 24 kepala keluarga.

Sebanyak 28 KK yang diungsikan yaitu laki-laki (39 jiwa) dan perempuan (38 jiwa) terdiri dari balita (lima jiwa), anak-anak (tujuh jiwa), dewasa (45 jiwa) dan lansia (20 jiwa).

Sementara warga yang mengungsi dan tinggal di rumah keluarga sebanyak 17 jiwa.

Gunung Karangetang erupsi efusif pada 8 Februari 2023 setelah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, statusnya masih siaga level tiga.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut