Buka UKK SMK se-Sulut, Wagub Kandouw Optimistis Hasilkan SDM Siap Pakai
Sebelumnya dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh menjelaskan pelaksanaan ujian kompetensi didasarkan pada pedoman penyelenggaraan UKK SMK tahun 2021.
“Keahlian yang di uji kompetensikan meliputi bidang keahlian teknik konstruksi, komputer jaringan dan radio, keperawatan sosial, seni, kehutanan, perikanan dan niaga, bisnis, teknik listrik, pertambangan dan alat berat industri dan mekatronika,” kata Punuh.
Kompetensi keahlian sudah melalui tahap verifikasi satuan dinas pendidikan yang menghasilkan SMK yang sangat layak, layak dan tidak layak sebagai penyelenggara UKK.
Di Sulut ada 9 SMK telah melaksanakan LSP 1,2 dan 3 dan sistem sertifikasi mitra industri dunia usaha (IDUKA) yang lain masih mengunakan mandiri.
Berdasarkan hasil verifikasi ditetapkan SMK penyelenggara UKK 2020 adalah jumlah SMK Negeri 89 sekolah, SMK swasta 96 sekolah, dan jumlah kompetensi keahlian 672 kompetensi keahlian.
Kemudian jumlah SMK hasil verifikasi yang melaksanakan mandiri 169 SMK dan SMK hasil verifikasi yang tidak layak dan bergabung sebanyak 20 SMK.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Editor: Cahya Sumirat