get app
inews
Aa Text
Read Next : KSAL Kunjungi Kapal 2 Armada Perang Jepang, Kapal Selam dan Fregat

Bunga Krisan Tomohon Sudah Ditawarkan  ke Jepang, 10.000 Stek Telah Dipesan

Jumat, 22 Januari 2021 - 09:09:00 WITA
Bunga Krisan Tomohon Sudah Ditawarkan  ke Jepang, 10.000 Stek Telah Dipesan
Bunga asal Sulut telah diekspor ke lima negara.(Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id-Geliat ekspor bunga asal Sulawesi Utara (Sulut) yang membaik di tengah Covid-19 menjadi peluang baru untuk menggenjot potensi Sulut sebagai sentra bunga. Bahkan Karantina Pertanian Manado bersama instansi terkait telah melakukan penjajakan tahap awal agar bunga Krisan Tomohon dapat diekspor ke Jepang.

Kepala Karantina Manado Donni Muksydayan berharap potensi ekspor tanaman hias Sulut dapat lebih dikembangkan mengingat Sulut selama ini dikenal sebagai sentra bunga. 

“Tahun ini Karantina Pertanian Manado bersama Pemerintah Daerah Tomohon menargetkan bunga Krisan Tomohon juga dapat masuk pasar Jepang. Sudah ada permintaan 10.000 stek bunga Krisan dari Jepang,” tuturnya, Kamis (20/1/2021).

Secara produksi, menurut Donni, umumnya petani krisan Tomohon dapat menghasilkan 200 ribu pohon perbulannya sehingga tidak akan ada masalah untuk memenuhi permintaan jumlah volume. 

“Sekarang kami masih menunggu persyaratan khusus apa yang dipersyaratkan oleh Jepang agar Krisan Tomohon dapat masuk ke pasar Jepang. Karantina Pertanian Manado akan senantiasa mengawal dan mendampingi para petani tanaman hias Tomohon agar cita-cita ini dapat segera terealisasi,” kata Donni.

Donni juga menambahkan tanaman hias asal Sulut yang mulai 'go internasional' juga  digemari pasar dalam negeri. Hal tersebut terlihat dari frekuensi lalu lintas pengiriman domestik tanaman hias di Bandara Sam Ratulangi Manado yang cukup banyak.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut