Bupati Nelson Ingin Kolaborasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Berkelanjutan

GORONTALO, iNews.id - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi pihak Kanwil Direktorat Perbendaharaan Provinsi Gorontalo yang selama ini terus berkolaborasi. Kerjasama yang baik berdampak secara positif bagi pembangunan di daerah.
"Antara lain dalam hal potensi dana transfer, Dana Alokasi Khusus (DAK), dana desa yang disalurkan sehingga berdampak secara positif bagi pembangunan di daerah, terutama di desa," ujar Nelson saat menerima kunjungan perdana Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Sigiyarto, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, tambah Nelson, pihaknya juga selama ini telah membangun kolaborasi karena ada pelayanan tanpa biaya melalui IT (ilmu teknologi) yang ada.
Dirinya berharap, kolaborasi yang telah dijalin terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga berdampak baik bagi pembangunan.
"Ya, kami berharap ini dilakukan secara terus-menerus dan kami tentunya mendukung kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo untuk meraih Predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi). Kita juga berharap, melalui IT atau perkembangan teknologi yang ada dapat terus ditingkatkan, agar pelayanan bagi masyarakat akan lebih baik lagi," ujar Nelson.
Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Sugiyarto mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan sinergitas yang telah dijalin oleh kakanwil sebelumnya.
"Pertama, selaku Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo yang baru, kami melakukan silaturahmi. Dan kedua, kami ingin membangun sinergi sebagaimana yang telah dibangun selama ini dengan sangat baik. Semoga, sinergi ini dapat mempercepat pembangunan serta pemulihan ekonomi di kabupaten Gorontalo," kata Sugiyarto.
"Harapan kami, semoga kolaborasi ini semakin erat. Apalagi di masa pandemi covid-19 kita harus berjuang bersama pemerintah daerah untuk memulihkan ekonomi nasional. Demikian juga dengan percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Gorontalo," tuturnya.
Editor: Cahya Sumirat