MANADO, iNews.id - Cuaca buruk yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) turut berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Satu Pesawat terpaksa harus divert atau dialihkan mendarat di bandara lain, sedangkan satu pesawat lainnya mengalami delay, Jumat (3/3/2023).
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono kepada MNC Portal Indonesia mengatakan, satu pesawat dari Makassar dengan tujuan Manado dialihkan ke bandara di Gorontalo. Kemudian satu pesawat dari Manado ke Makassar mengalami delay.
Respons BMKG Makassar soal Ramalan Gempa Dahsyat di Sulawesi
"Untuk flight JT 742 dengan rute UPG-MDC divert ke Gorontalo dan untuk flight JT 743 MDC -UPG delay," kata Yanti, Jumat (3/3/2023) malam.
Cuaca buruk memang melanda Manado sejak beberapa hari belakangan. BMKG dalam keterangan resminya menyampaikan, berdasarkan intepretasi data satelit cuaca dan radar cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado terkini pada jam 12.14 UTC (20.14 Wita) terpantau awan Cumulunimbus (awan hujan) signifikan untuk terjadi hujan sedang - lebat.
BMKG Bantah Peneliti Belanda soal Ramalan Gempa Besar Melanda Sulawesi
Potensi cuaca 3 Jam ke depan masih terjadi hujan sedang-lebat dan perlu berhati-hati di wilayah Manado (wilayah kepulauan), Bitung, sebagian wilayah Minahasa, Minahasa Utara, sebagian wilayah Minahasa Selatan dan sebagian wilayah Kepulauan Sitaro.
Update Cuaca Sulut, Hujan Masih Terjadi di Daerah Ini hingga 3 Jam ke Depan
Berdasarkan pantauan cuaca terkini, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.
Editor: Donald Karouw