Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Landa Sulut Selama Sepekan
                
            
                MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi melanda kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara. Warga diminta tetap mewaspadai terjadinya bencana.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan untuk wilayah Sulut," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle di Manado, Senin (17/4/2023).
                                    Dia menyebutkan, suhu muka laut atau Sea Surface Temperature (SST) dengan anomali +0.5 derajat selsius hingga +3.1 derajat selsius yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di sekitar Laut Sulawesi dan Teluk Tomini.
Sementara analisa kondisi lokal menunjukkan indeks labilitas yang kuat dan mendukung proses terbentuknya awan konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Utara.
                                    "Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah," kata Ben.
Potensi cuaca ekstrem hari ini diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Timur, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
                                    Di hari berikutnya, berpotensi terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro, sementara di tanggal 19 April berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Utara.
                                    Ben menambahkan, di tanggal 20 April warga di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur diharapkan mewaspadai potensi cuaca serupa.
Pada 21 April, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, di hari berikutnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Sementara di tanggal 23 April diperkirakan melanda wilayah di hari berikutnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Editor: Cahya Sumirat