Danpussenif: Prajurit Infanteri Jadi Pelopor Atasi Kesulitan Rakyat
Pada kesempatan itu, Danpussenif juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit Korps Infanteri di mana pun berada dan bertugas atas pengabdian dan pengorbanan sampai dengan saat ini, serta mampu mengharumkan nama baik Korps Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Pada upacara tersebut diwarnai penampilan Pasukan Tradisional Tahun 1945 atau Tentara Tempoe Doeloe dengan ditandai meminum air kelapa muda oleh Kasdam XIII/Merdeka sebagai kilas balik perjuangan rakyat Indonesia di bawah Komando Panglima Besar Jenderal Sudirman yang bergabung dalam ketentaraan perang gerilya pada tanggal 19 Desember 1948.
Pada saat itu juga dilaksanakan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya oleh pasukan Peleton Beranting yang merupakan manifestasi dari bentuk jiwa korsa sekaligus kebanggaan bagi prajurit infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran.
Sebagai tradisi peringatan Hari Infanteri bagi prajurit yang berkorps infanteri melaksanakan jalan kaki Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, yang setiap tahun rutin dilaksanakan oleh prajurit TNI AD Kecabangan Infanteri.
Editor: Cahya Sumirat