Diduga Sakit, Nelayan asal Sangihe Ditemukan Meninggal di Pantai Labuang Bitung

BITUNG, iNews.id - Nelayan ditemukan meninggal dunia di pesisir Pantai Labuang, tepatnya sekitar PT Dok SSP Batulubang, Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Korban diketahui bernama Charlie Lukas (46) pendatang asal Tariang Baru, Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Kapolsek Lembeh Selatan AKP Arie Najoan mengatakan, awalnya Lurah Batulubang Amanda Dalope mendapat informasi dari salah satu warganya jika ada sebuah perahu jenis pakura yang mesinnya masih dalam keadaan hidup dan tanpa awak. Perahu itu terombang-ambing di Selat Lembeh. 

Baca Juga

Nelayan Tetap Melaut saat Pandemi, Tangkapan Ikan di Pulau Weh 2020 Meningkat

"Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada kami yang langsung merespons dengan melakukan penyelidikan," kata Kapolsek, Jumat (26/2/2021)

Setelah dicek, korban ditemukan pertama kali nelayan bernama Nilo Pahaganas (51) warga Pinokalan, Matuari, Bitung sudah meninggal dunia. Posisi tertelungkup dan terapung di atas permukaan air laut. Saksi lalu melaporkan kejadian ini ke pemerintah setempat dan Polsek Lembeh Selatan.

Baca Juga

Nekat Terjang Badai, Nelayan di Palopo Hilang setelah Perahu Terbalik

"Bersama Danramil 1310-02/Lembeh Pelda Edison Kasenda dan Lurah Batulubang dan anggota lain datang mengevakuasi jenazah korban ke atas perahu," kata Arie.

Baca Juga

Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Diimbau Tak Melaut

Saksi mengenali korban yang diketahuinya bekerja sebagai nelayan dan tinggal di atas kapal ikan mKepulauan Sangiheilik kerabatnya Stenly Sajow. Setelah berkoordinasi dengan pemilik kapal ikan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Manembo-nembo Bitung untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Pemilik kapal ikan mengungkapkan korban bekerja dan tinggal di kapalnya sejak Januari 2020. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi. Diduga dia meninggal dunia karena sakit tersebut.

Baca Juga

Heboh, Nelayan Rote Ndao Temukan Ikan Hiu Berwajah Mirip Manusia

"Pemilik kapal ikan yang juga keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Keluarga menerima kejadian ini dan rencana langsung memakamkannya," ujar Kapolsek.

Editor: Donald Karouw