Dukung Kebijakan Pengendalian Inflasi, BI Gorontalo Serahkan Bantuan ke Petani

"Kami berharap dengan pemanfaatan teknologi Vertical Dryer Unit ini, proses pengeringan gabah nantinya menjadi lebih efisien karena mampu memproses enam ton gabah basah dengan waktu delapan sampai dengan 10 jam saja, serta tentunya dengan mengoperasikan mesin ini mampu memperbaiki kualitas hasil panen dan meningkatkan kuantitas produksi yang lebih tinggi," katanya.
Selanjutnya, hadirnya Rice Milling Unit atau mesin penggiling padi diharapkan menjadi sarana pemanfaatan teknologi mesin penggilingan terintegrasi yang mendukung peningkatan kualitas mutu terbaik beras dan mengurangi tingkat kehilangan hasil beras dengan kapasitas 1,7 ton per jam.
"Kehadiran teknologi mesin ini menjadi penting, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa industri penggilingan padi terbukti memainkan peran penting dalam penyediaan beras nasional maupun regional sebagai pemicu perkembangan sektor industri beras di wilayah sentra-sentra penghasil padi," ujarnya.
Kegiatan peresmian Vertical Dryer Unit dan Rice Milling Unit tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel.
"Ini adalah bagian dari pada Bank Indonesia dalam berupaya meningkatkan produktivitas dan juga menekan inflasi daripada pertanian di Gorontalo pada khususnya," kata Rahmat.
Editor: Cahya Sumirat