Gadis Belia di Sudan Selatan Dilelang untuk Dinikahkan dengan para Pria, Kenapa?

JUBA, iNews.id - Para ayah di Sudan Selatan melelang anak-anak gadisnya untuk dinikahkan dengan para pria. Sebagai gantinya para ayah akan mendapatkan puluhan hingga ratusan ekor sapi tergantung hasil negosiasi.
Harga anak perempuan ditentukan dalam negosiasi antara ayahnya dan calon suaminya. Biasanya berkisar antara 50-100 ekor sapi.
Jika seorang gadis itu dipandang cantik, subur dan berkedudukan tinggi, maka ayahnya bisa mendapatkan hingga 200 ekor sapi. Dalam sebuah kasus yang dipublikasikan beberapa tahun lalu, seorang gadis dilelang untuk 520 sapi ditambah mobil.
"Semakin muda gadis itu menikah, semakin banyak ternak yang didapat keluarga sebagai imbalannya. Mereka menjual anak perempuan agar mendapatkan sesuatu untuk bertahan hidup,” kata Direktur Eksekutif Pusat Pemerintahan Inklusif, Perdamaian dan Keadilan di ibu kota Sudan Selatan, Juba, Jackline Nasiwa.
Meskipun hukum Sudan Selatan membatasi usia pernikahan yakni 18 tahun ke atas, sayangnya peraturan itu jarang diterapkan, terutama di daerah perdesaan.
Dilansir dari Daily Star, kemerdekaan Sudan Selatan dari Sudan pada 2011 membawa harapan luas untuk kemakmuran dan perdamaian bagi 12 juta penduduk negara itu. Sayangnya, hanya sedikit yang terwujud.
Menurut PBB, Sudan Selatan memiliki prevalensi pernikahan anak tertinggi kelima di dunia. Praktik tersebut dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia, hambatan serius untuk melek huruf dan penyebab utama kemiskinan yang terus-menerus.
Editor: Cahya Sumirat