Gempa Bumi M5,7 di Bolsel Tidak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasan BMKG
BOLSEL, iNews.id - Wilayah Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik, Kamis (18/8/2022) pukul 15.46.28 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,31° LU ; 124,41° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 Km arah Selatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 162 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," katanya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Gorontalo, Kabuoaten Gorontalo, Bone Bolango dan Bolaang Mongondow dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Luwu Timur dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Luwuk, Bitung, Kotamobagu, Una-una, Minahasa Utara dan Taliabu dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian daerah Poso, Ampana dan Masamba dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Editor: Cahya Sumirat