Gempa Bumi Tektonik M6,2 di Melonguane Sulut, Ini Penjelasan BMKG
MANADO, iNews.id - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Barat Daya Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (10/7/2021) pagi. Pusat gempa di laut pada titik koordinat 2,99° Lintang Utara dan 126,64° Bujur Timur dengan kedalaman 23 kilometer.
Hasil analisis BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi atau penyesaran pada Lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut Edward H Mengko, Sabtu (10/7/2021)
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sangihe dengan skala III-IV MMI, Tomohon, Bitung, Boltim II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
"Hasil monitoring menunjukkan adanya 19 gempa susulan dengan magnitudo antara 3,2 hingga 5,8. Semua gempa susulan tersebut tidak dirasakan," kata Mengko.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa," ucapnya.
Editor: Donald Karouw