Gempa M6,1 di Melonguane Talaud, 8 Rumah dan 1 Gereja Rusak Ringan
TALAUD, iNews.id - Delapan rumah serta satu gereja di Kabupaten Kepulauan Talaud mengalami kerusakan ringan akibat gempabumi tektonik magnitudo 6,1 di Melonguane, Talaud sekira pukul 10.26 WITA, Sabtu (22/1/2022). Meski demikian tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Akibat gempa bumi ini bangunan gereja Germita Pangeran Kecamatan Kabaruan mengalami keretakan pada bagian dinding Gereja (rusak ringan) dan kaca depan pecah," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud, Lydia S Tumalang.
Lydia menjelaskan di kecamatan Kabaruan, dua rumah mengalami kerusakan ringan di bagian dapur, di mana dindingnya roboh, yakni rumah keluarga Bawues - Manaida di Desa Pannulan dan rumah keluarga Sumaa-Amisi di Desa Pangeran.
Di kecamatan Damau, lima rumah warga mengalami kerusakan dibagian dinding rumah yang roboh, yakni rumah milik keluarga Mamangge-Tatambu di Desa Taduwale, keluarga Balaira - Hako, di Desa Taduwale, keluarga Tuage-Biasa di Desa Taduwale, keluarga Mendingan - Ansiga di Desa Damau dan keluarga Pongo-Bagunda di Desa Damau.
"Sedangkan di Kelurahan Lirung 1, Kecamatan Lirung, dinding dapur rumah milik keluarga Maariwuth-Maarisit roboh," ujar Lydia
Selain itu, seorang pekerja bangunan, Yosep Lembong (61) terjatuh dari atas kuda-kuda saat sedang memasang batako di Puskesmas Damau. Yang bersangkutan sudah ditangani di Puskesmas Damau Kecamatan Damau dan dalam kondisi sehat.
Masyarakat masih tetap siaga apabila terjadi kejadian gempa susulan yang sampai saat ini sudah terjadi 10 kali gempa susulan.
"Kami telah membentuk pos pemantauan di kantor BPBD Talaud, serta berkoordinasi dengan instansi terkait, pemerintah Kecamatan dan Desa se Kabupaten Kepulauan Talaud," ucap Lydia.
Editor: Cahya Sumirat