get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Cirebon, Rute Aman dan Nyaman untuk Berkunjung ke Kota Wali

Generasi Muda Jamaah Islamiyah Dilatih Jadi Ahli Tempur hingga Rakit Bom 

Minggu, 27 Desember 2020 - 17:18:00 WITA
Generasi Muda Jamaah Islamiyah Dilatih Jadi Ahli Tempur hingga Rakit Bom 
Polisi memeriksa pusat latihan teroris Jamaah Islamiyah. (Foto div humas Mabes Polri). 

JAKARTA, iNews.id –  Generasi muda anggota Jamaah Islamiyah (JI) dilatih menjadi ahli tempur, penyergapan hingga merakit bom.  Mereka digodok di pusat latihan jaringan teroris di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3 Tahun 8 Bulan penjara. 

 “Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020).  

Argo menjelaskan anggota JI menyewa villa dua lantai. Suasana lokasi juga terlihat asri dengan banyak pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi. Dilihat dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang digunakan sebagai tempat istirahat (tidur) para anggota JI.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri, persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. 

 “Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga mengunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo Yuwono.  

Para kader baru JI umumnya anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara professional. 

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut