Gigihnya Perjuangan Anak Sopir Taksi Online Tempuh S2 di Amerika Serikat

JAKARTA, iNews.id - Jika masih ada anggapan untuk menempuh pendidikan di Amerika Serikat hanya bisa diwujudkan oleh orang yang mampu secara materi itu terbantahkan. Faktanya anak seorang sopir taksi online bernama Ilham Nugraha berhasil menepis hal itu.
 
Dikutip dari Instagram laman resmi LPDP, Ilham merupakan penerima LPDP dan tengah melanjutkan pendidikan S2 di Ivy League, Cornell University, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia merupakan mahasiswa Bidikmisi di Sekolah Bisnis Manajemen ITB.

Perjuangan Anak Sopir Grab Tempuh S2 di Amerika Serikat

Baca Juga

BPS: Penduduk Miskin di Sulut pada September 2021 Turun 

Ilham diketahui memang bercita-cita untuk bisa menempuh pendidikan tinggi. Namun, ia mengaku berasal dari keluarga yang ekonominya pas-pasan sehingga harus memutar otak demi mewujudkan impian tersebut.

"Sejak dulu bapak saya memang sopir, dulu bekerja di penginapan sampai pensiun. Namun, karena masih kuat dan masih ada kebutuhan juga yang harus dipenuhi, akhirnya bapak bekerja lagi sebagai sopir taksi online," terang Ilham dikutip Kamis (20/1/2022).

Baca Juga

Kementerian Keuangan Kucurkan Dana Desa Rp1,08 Triliun ke Sulut

Keterbatasan yang ada baginya bukan halangan. Ia pun mulai belajar bahasa Inggris secara otodidak dari internet. Pasalnya, ia tak memiliki uang untuk mengikuti kursus. Hingga akhirnya, setelah tiga tahun menyisihkan uang dari menjadi asisten dosen ia bisa mengikuti tes IELTS untuk dokumen pendaftaran beasiswa.

Baca Juga

Harga Minyak Goreng Turun Rp14.000 per Liter, Tersedia di Ritel Modern Sulut 

Kini, Ilham tergabung dalam Energy Transition Working Group Presidency untuk perhelatan G20 nanti di Bali. Ia juga bekerja sebagai asisten riset di kampusnya demi mewujudkan keinginan memboyong keluarganya ke Amerika saat wisuda nanti.

"Alih-alih menyalahkan keadaan, keterbatasan yang saya alami menyadarkan saya untuk punya usaha dan semangat juang yang lebih daripada orang lain," terang Ilham.

Editor: Cahya Sumirat