GMIM Logos 12 Manado Maknai Natal Berbagi Kasih dengan Misi Kemanusiaan

MANADO, iNews.id - Perayaan Natal tim kerja hari-hari besar Gerejawi Kolom 12 GMIM Logos Kelurahan Paniki Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dirayakan dengan cara berbeda. Mereka merayakan Natal dengan ikut menjalankan misi kemanusiaan berbagi kasih kebutuhan pokok pada anggota jemaat yang terdampak Covid-19.

Tim kerja ini terdiri dari pemuda dan remaja yang menyambut perayaan Natal Yesus Kristus di tengah pandemi Covid-19 penuh sukacita dan ikut menjalankan misi kemanusiaan.

Baca Juga

Kota Manado Terbanyak Penularan Covid-19, Bertambah 49 Kasus Baru

Ketua Panitia tim kerja Aldy Devid Pascoal mengatakan sebagai bentuk kepedulian, tim kerja mendatangi satu per satu jemaat Kolom 12 dengan memberikan bingkisan Natal karena melihat masih banyaknya warga jemaat yang terdampak Covid-19.

Baca Juga

Jelang Natal di Manado, Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai Pengunjung  

"Kami peduli karena banyak warga yang terdampak Covid-19. Walaupun tidak banyak kiranya bantuan ini bisa meringankan beban jemaat yang ada di masa Covid-19 ini," kata Aldy, Senin (14/12/2020).

Jemaat yang dikunjungi pun sangat bersukacita dan senang menerima bingkisan Natal berupa natura ini yang dibagi pada 24 kepala keluarga di Kolom 12 secara serentak. Natura yang dibagikan seperti minyak goreng, telur, serta minuman bergizi, dan lainnya.

Baca Juga

Desember, Ace Hardware Buka Dua Gerai Baru di Malang dan Manado

Aldy menambahkan tim kerja belum akan menggelar kegiatan perayaan Natal seperti yang sudah direncanakan karena masih berada di tengah pandemi.

"Yah belum, lihat saja masih banyak yang terpapar karena Covid-19. Kita tetap ikuti anjuran pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan agar tidak ada kluster perayaan Natal,"tutur pemuda yang masih single ini.

Sekretaris tim kerja Nessa Kaihatu menambahkan tidak hanya bingkisan yang dibagikan. Tim kerja juga ikut mengimbau warga jemaat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas supaya terhindar dari Covid-19.

"Covid-19 itu benar-benar ada dan sangat berbahaya bagi kita. Apa lagi ada yang punya penyakit penyerta, kita semua harus patuh dalam anjuran pemerintah untuk terapkan protap kesehatan,"ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat