Gorontalo Dapat Bantuan Mobil PCR dari Kemenkes

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Gorontalo mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI berupa mobil khusus untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Kendaraan tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan pemeriksaan swab PCR

"Bantuan ini diberikan Kementerian Kesehatan melalui kami yakni Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado," kata Kepala Balai BKLPP Suharto saat audiensi dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di rumah dinas gubernur, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga

Terjaring Razia, 2 Pemuda di Gorontalo Kedapatan Simpan Badik

Ia menjelaskan, kendaraan tersebut memiliki keunggulan  karena dalam waktu satu jam bisa memeriksa 96 sampel pasien.

“Kalau laboratorium statis kita kan ambil sampel dan bawa ke lab. Nah ini sampelnya langsung diproses di tempat. Nanti tenaga di Gorontalo kami latih dan beri pendampingan,” ujarnya.

Baca Juga

Permudah Pembayaran, Pemkab Gorontalo Akan Terapkan Transaksi Digital QRIS

Pihaknya memprediksi bantuan kendaraan PCR akan tiba di Gorontalo akhir bulan Maret 2021.

Saat ini kendaraan tersebut sedang dipersiapkan di Manado, Sulawesi Utara sebelum benar-benar siap dikirim dan digunakan.

Baca Juga

Pemkab Gorontalo Utara Awasi Ketat Penyaluran Bansos

Gubernur atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang dinilainya peduli terhadap daerah.

Terlebih lagi, dari 10 unit mobil PCR yang dialokasikan secara nasional, salah satunya untuk Gorontalo.

Baca Juga

Ingin Petani Sejahtera, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Tolak Beras Impor

“Alhamdulillah harapan kami terjawab sudah. Harganya saja sekitar 6,5 miliar rupiah," katanya.

Ia berharap bantuan tersebut, dapat mempercepat dan mempermudah pemeriksaan tes usap Covid-19 bagi warga.

Dengan mobil tersebut, jangkauan akan lebih luas dan lebih efisien.

“Harapan saya ini bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Jadi mobil ini bisa mengurangi beban BPOM sebagai laboratorium pemeriksaan PCR. Jadi kalau ada satu kelurahan yang terkonfirmasi positif, mobil ini bisa turunkan ke sana,” katanya.

Editor: Cahya Sumirat