Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Danlantamal VIII Serukan Vaksinasi ke Jajaran

MANADO, iNews.id - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya menyerukan kepada jajarannya untuk terus melaksanakan vaksinasi. Seruan ini dalam rangka menghadapi sebaran gelombang ketiga Covid-19.

"Vaksinasi di jajaran TNI AL merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membantu program pemerintah tentang vaksinasi nasional untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Danlantamal VIII, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

BPS: Tingkat Kesejahteraan Nelayan Sulut Membaik

Menanggapi hal tersebut, pada Senin (7/2/2022) Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo telah menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 di serambi Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.

Pada kesempatan tersebut berhasil memberikan vaksin kepada 46 orang terdiri dari delapan orang menerima dosis pertama, 27 orang menerima dosis kedua dan sebelas orang menerima dosis ketiga dengan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer.

Baca Juga

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sulut dan Gorontalo Sepekan ke Depan

Demikian halnya Lanal Tahuna bertempat di Balai Kesehatan pada hari telah memberikan vaksin kepada 32 orang diantaranya tujuh orang menerima dosis kedua dan 25 orang menerima dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.

Dinas Kesehatan Lantamal VIII di Balai Kesehatan telah memberikan vaksin Covid-19 kepada 16 orang yaitu dua orang menerima dosis pertama, tujuh orang dosis kedua dan tujuh orang menerima dosis ketiga menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.

Baca Juga

Satgas: Dua Daerah di Sulut Zona Hijau Covid-19

Sementara itu Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung hari ini memberikan vaksin kepada 12 orang baik dosis pertama sampai ketiga menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Begitu juga di Balai

Baca Juga

Pelaku Perjalanan Masuk Sulut Wajib Rapid Diagnostic Test Antigen

Kesehatan Lanal Melonguane tervaksin tiga orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan vaksin Sinovac.

"Vaksinasi yang dilaksanakan Lantamal VIII dan jajarannya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya kejadian ikutan pascaimunisasi," ujarnya. 

Editor: Cahya Sumirat