Hebat, Minahasa Tenggara Daerah Zona Hijau Penyebaran Covid-19 di Sulut 

MINAHASA TENGGARA, iNews.id - Kabupaten Minahasa Tenggara telah berstatus zona hijau untuk penyebaran Covid-19. Dengan demikian daerah tersebut menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang sudah tak ada kasus Covid-19.

"Berdasarkan rilis dari Kementerian Kesehatan, daerah kami masuk zona hijau," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga

BPBD Minahasa Tenggara Imbau Warga di Pesisir Pantai Waspadai Gelombang Tinggi

Dia mengungkapkan capaian tersebut merupakan komitmen dari Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Joke Legi yang terus memberikan memotivasi para jajaran untuk bekerja keras di tengah pandemi.

“Ini merupakan komitmen dari kepala daerah dalam menjamin keselamatan warga Kabupaten Minahasa Tenggara dari ancaman Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga

BPBD Ingatkan Warga Minahasa Tenggara Waspadai Cuaca Ekstrem

Menurutnya, meski sering mendapatkan kritikan terkait penanganan Covid-19, namun seluruh jajaran terus bekerja maksimal dan dibantu oleh pihak TNI dan Polri.

Bahkan menurut David, ketika Bupati James Sumendap berbicara dalam rapat kerja daerah bidang kesehatan yang diikuti menteri, sempat mengungkapkan kalimat dengan berdarah-darah, dalam menggambarkan situasi penanganan Covid-19.

Baca Juga

Pagu Anggaran Rp777 Miliar, Realisasi Belanja Pemkab Minahasa Tenggara Baru 67,3 Persen

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengatakan untuk menentukan peta risiko mempertimbangkan beberapa indikator.

Baca Juga

Inspektorat Minahasa Tenggara Maksimalkan Pengawasan Dana Desa di Akhir Tahun

Ada tiga indikator, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang dijadikan acuan sehingga Kabupaten Minahasa Tenggara dijadikan zona hijau.

"Tapi, bukan berarti sudah tak ada kasus warga yang nantinya terpapar Covid-19,” katanya.

Baca Juga

Kinerja Mengecewakan, ASN di Minahasa Tenggara Disorot Masyarakat

Demikian juga untuk level PPKM yang menjadi indikator yaitu pelaksanaan vaksinasi sehingga pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan vaksinasi Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi akan terus menjadi fokus kami kepada masyarakat, karena masih ada masyarakat yang belum divaksinasi, atau belum mendapatkan vaksin dosis kedua," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat