get app
inews
Aa Text
Read Next : Dorong Ekonomi, Balai Taman Nasional Bunaken-Sulut Beli Produk Warga Sekitar

Jaga Ketahanan Pangan, Warga Bunaken Dilatih Cara Menanam Teknik Hidroponik

Minggu, 16 Agustus 2020 - 23:29:00 WITA
Jaga Ketahanan Pangan, Warga Bunaken Dilatih Cara Menanam Teknik Hidroponik
Perwakilan masyarakat dari desa penyangga kawasan Taman Nasional Bunaken digembleng untuk belajar hidroponik, Sabtu (15/8/2020) (Foto : Balai Taman Nasional)

MANADO, iNews.id - Perwakilan masyarakat dari desa penyangga kawasan Taman Nasional Bunaken digembleng untuk belajar hidroponik. Pelatihan perdana yang digelar adalah upaya menyiapkan ketahanan pangan dengan sayuran sehat keluarga di masa pandemi Covid-19, Sabtu (15/08/2020).

Hidroponik akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam pemanfaatan lahan terbatas dan daerah dengan kondisi salinitas tinggi. Harapan kedepan dengan pelatihan hidroponik akan memotivasi pemanfaatan tanah marginal dipekarangan dan lahan sempit sebagai penyediaan sayuran kebutuhan rumah tangga.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Farianna Prabandari menyampaikan, ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

"Bahan-bahan banyak dan tersedia di desa-desa, selepas pelatihan peserta dapat mengimplementasikan langsùng dipekarangan rumah sendiri,"ujar Farianna Prabandari.

Lebih jauh dengan pelatihan hidroponik ini juga menyiapkan peningkatan ekonomi keluarga, sayuran sehat dan layak konsumsi.

"Sebagian besar masyarakat bermukim dì kepulauan dan pesisir berdekatan dengan resort wisata, kedepan prospek hidroponik sangat menjanjikan sebagai bagian menu makanan sehat bagi wisatawan,"kata Farianna.

Dalam materi pelatihan hidroponik juga disampaikan terkait kebijakan Pemerintah Sulawesi Utara dalam pengembangan pertanian dan peternakan untuk ketahanan pangan.

Instruktur Hidroponik sekaligus pemilik Mdc HydroFarm, Andreas Tommy Danie menyampaikan kepada peserta pelatihan, hidroponik ini adalah pertanian modern, tetapi peralatan yang digunakan bisa dari yang paling sederhana sampai teknologi canggih.

"Praktek peserta kali ini adalah dengan langsung menanam pada media semai dengan campuran nutrisi A dan B,"kata Andreas Tommy.

Perlengkapan praktek di kelas pelatihan dapat dilanjutkan di rumah masing-masing, peserta dapat meneruskan sampai penanaman, bila rajin hasil tanamannya bisa sampai 2 kali panen.

"Para Peserta juga bisa langsung praktek dengan alat-alat sederhana yang ada di lingkungan sekitar rumah," ujar Tommy.

Editor: Arther Loupatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut