Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Picu Gagal Ginjal
JAKARTA, iNews.id - Kasus gagal ginjal akut sedang mendapat perhatian serius pemerintah. Apalagi sudah ada sekitar 206 anak di 20 provinsi Indonesia didiagnosis terkena gangguan ginjal akut tersebut.
Meski demikian, bukan hanya karena kandungan berbahaya dalam obat-obatan cair, gangguan ginjal juga bisa akibat terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Lalu, apa saja makanan dan minuman penyebab gagal ginjal yang perlu diwaspadai?
Berikut 5 makanan dan minuman yang disarankan tidak dikonsumsi berlebihan, dikutip dari beberapa sumber, Jumat, (21/10/2022).
1. Minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman alkohol apalagi berlebihan bisa mengganggu kesehatan hati. Namun, tahukah Anda, bahwa minuman alkohol juga bisa memicu seseorang mengalami gagal ginjal? Menurut penelitian, jika hati Anda rusak atau bermasalah, ginjal juga akan menjadi rusak karena organ tersebut mencoba untuk mengkompensasi kerja hati yang rusak akibat konsumsi alkohol. Tak hanya itu, alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi yang memengaruhi ginjal Anda menyaring racun. Minuman tersebut juga bisa merusak ginjal dengan meningkatkan tekanan darah.
2. Makanan tinggi natrium atau garam
Ada baiknya setiap orang membatasi asupan garam harian agar terhindar dari masalah ginjal. Disarankan tidak lebih dari 2000 mg sodium setiap harinya. Batas asupan sodium yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan ginjal tersebut setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam per hari. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium. Meningkatnya beban kerja inilah yang dapat merusak dan menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, asupan garam atau natrium ini perlu dibatasi karena jika jumlahnya terlalu banyak, bisa menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan berkepanjangan, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
3. Makanan tinggi gula
Sama halnya dalam mengonsumsi makanan mengandung garam, mengonsumsi gula juga tidak boleh berlebihan. Gula darah yang tinggi lama-kelamaan dapat menyebabkan insulin sulit bekerja. Akibatnya, Anda bisa mengalami diabetes. Jika sudah mengalami diabetes, terlebih jika kadar gula darah cenderung tidak terkontrol, dapat muncul komplikasi pada ginjal yang disebut nefropati diabetik. Inilah alasan mengapa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
4. Makanan tinggi fosfor atau fosfat
Fosfor merupakan mineral yang penting untuk membentuk tulang dan gigi, dan juga membantu tubuh untuk menggunakan karbohidrat dan lemak. Namun, bagi Anda yang berisiko mengalami penyakit ginjal atau sudah mengidapnya, sebaiknya perlu membatasi asupan nutrisi tersebut. Makanan tinggi fosfor yang perlu dihindari antara lain produk susu, coklat, makanan yang dibumbui dan diproses, roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, dan cola berwarna gelap.
5. Makanan hewani tinggi protein
Anda memang membutuhkan protein untuk membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan pada tubuh. Namun, nutrisi ini juga meninggalkan limbah yang harus dibuang oleh tubuh. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, ginjal akan bekerja lebih keras untuk membuang limbah dan hal itu bisa mempercepat kerusakan ginjal. Anda dianjurkan untuk mendapatkan asupan tersebut dari buah-buahan, sayuran, serta nasi, roti dan pasta yang rendah garam.
Editor: Cahya Sumirat