Kapolda Sulut Akui Wilayah Kepulauan Kekurangan Personel
SITARO, iNews.id - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengakui jika personel di Polres Kepulauan Sitaro kekurangan. Padahal daerah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan dengan negara lain.
“Tidak hanya Polres Kepulauan Sitaro saja, tapi semua Polres yang ada di Polda Sulut ini mengalami kekurangan personel," kata Kapolda saat kunjungan ke Polres Kepulauan Sitaro, Senin (20/3/2023) sore.
Menurut Kapolda, prosentasenya rata-rata tidak sampai 50 persen dibandingkan dengan jumlah penduduk, artinya secara police ratio itu sangat kurang.
Tapi secara bertahap kita upayakan prosentasenya,” ucap Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Duketahui, Kapolda bersama rombongan tiba di Pelabuhan Ulu Siau, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 14.20 WITA. Kkunjungan kerja ini merupakan salah satu kegiatan formal yang harus dilakukan untuk melihat langsung kesiapan dan aktivitas anggota Polres Kepulauan Sitaro.
“Saya juga ingin melihat beberapa hal yang mungkin menjadi kendala atau hambatan dalam pelaksanaan tugas, mungkin dari soal sumber daya manusia, sarana prasarana, perlengkapan dan lain-lain,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Terkait masih terbatasnya jumlah personel Polres Kepulauan Sitaro, dirinya pun menyadari bahwa, hal ini merupakan salah satu kendala yang dihadapi Polda Sulut.
Mengingat jumlah anggota di Polres Kepulauan Sitaro yang tidak banyak, Irjen Pol Setyo Budiyanto pun berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dan berperan menjaga kamtibmas di daerah ini.
“Memang tugas utamanya ada di Kapolres dan seluruh anggota. Tapi tanpa peran serta dari seluruh masyarakat, sia-sialah tujuan pencapaian dari pada keamanan di daerah ini,” tuturnya.
Sementara itu dalam upaya mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di wilayah kepulauan Sitaro, Irjen Pol Setyo Budiyanto akan mengusulkan adanya satuan polisi perairan.
“Saya mungkin akan memprioritaskan untuk mengusulkan adanya satuan polisi perairan, dengan melihat kondisi lingkungan yang merupakan kepulauan yang berbatasan dengan negara lain," ujarnya.
Kata dia, ada ancaman atau pun potensi gangguan masuk ke daerah Sitaro maka idealnya ada satuan polisi perairan. Tapi segala sesuatunya nanti ada survei dan studi kelayakan yang dilakukan oleh Mabes Polri.
Sedangkan terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024 mendatang, khususnya di wilayah Kepulauan Sitaro, Irjen Pol Setyo Budiyanto yakin bahwa Kapolres sudah melakukan persiapan.
Pasti Kapolres sudah koordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah. Kemudian menghitung berapa jumlah TPS, jumlah anggota yang siap karena sepertiga harus ada di kantor. Dari kekurangan itu, nanti akan mendapatkan BKO dari Polda Sulut kemudian juga ada dukungan BKO dari TNI.
"Kita melihat segala sesuatunya berdasarkan pengalaman Pemilu 2019. Harapan saya, mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan di Pemilu 2019 tidak terjadi lagi di Pemilu 2024. Polres tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan semua pihak, jadi harus saling mendukung,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Dijadwalkan pada kunjungan kerja hari kedua, Kapolda Sulut akan memberikan arahan kepada personel Polres Kepulauan Sitaro dan jajaran, kemudian Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut bertatap muka dengan Bhayangkari Cabang Sitaro.
Editor: Cahya Sumirat