Atas perbuatan tersebut, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 82 Ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun. Kemudian denda paling banyak Rp5 miliar,” katanya.
Editor : Donald Karouw