get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Prabowo Tak Pernah Berencana ke Israel, Menlu Sugiono: Buktinya Kita Pulang Hari Ini

Kejahatan Israel Dikecam Berbagai Negara

Rabu, 12 Mei 2021 - 17:01:00 WITA
Kejahatan Israel Dikecam Berbagai Negara
Aksi pro-Palestine dekat Kantor Konsulat Israel di Istanbul. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Aksi solidaritas untuk warga Palestina bergema di berbagai negara. Aksi solidaritas tersebut digelar di London, Yordania, Kuwait, Oman, Pakistan, Tunisia dan Turki. 

Di London, para pengunjuk rasa berkumpul di luar Downing Street, yang menjadi kediaman Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Demonstran menentang keputusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem timur.

Mahkamah Agung Israel menunda keputusan penting pada hari Senin (10/5/2021) yang memaksa puluhan warga Palestina meninggalkan rumah mereka, dengan alasan keadaan.

Aksi kekerasan baru-baru ini dimulai ketika Israel memblokir tempat  di mana umat muslim biasa berkumpul setiap malam selama Ramadan. Israel kemudian menghapus pembatasan, tetapi bentrokan dengan cepat berlanjut di tengah ketegangan atas rencana pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah.

Sementara di Yordania, pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Israel. Mereka yang marah lantas membakar bendera Israel dan meneriakkan "Malu, kedutaan masih ada" dan "Matilah Israel!"

Warga Palestina bentrok lagi dengan petugas Israel dalam pada Selasa (11/5/2021) malam. 

Seorang warga Palestina, Siraj (24) mengatakan, dia menderita luka di bagian perut akibat peluru karet yang ditembakkan oleh polisi.

“Mereka menembak semua orang, tua dan muda,” katanya, dikutip Arabnews.com

Amnesty International menyatakan Israel menggunakan tindakan kekerasan yang kejam dan tanpa alasan terhadap sebagian besar pengunjuk rasa Palestina yang damai.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut