Keluarga di Manado Tak Tahu Keberadaan Orang Tua Bharada E, Rumah Kosong dan Digembok

MANADO, iNews.id - Keberadaan dari orang tua Bharada E sampai saat ini masih menjadi misteri. Dari hasil penulusuran MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu di rumah keluarga Bharada E yang beralamat di Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado juga dalam keadaan kosong dan digembok.

Menurut keterangan seorang warga, sejak kasus baku tembak yang menyeret nama Bharada E, rumah tersebut sudah tidak kelihatan ada penghuninya.

Baca Juga

Ayah Brigadir J Bersedia Maafkan Bharada E, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan 

Sementara itu, paman Bharada E, Roy Pudihang mengatakan, orang tua Bharada E yakni, S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang sedang berada di Jakarta namun tidak diketahui pasti di mana mereka tinggal.

"Kami juga belum mengetahui keberadaan orang tua Ichad, kami berharap orang tua Ichad itu aman dalam lindungan Tuhan. Kami juga tidak bisa berandai-andai di mana mereka, tapi kami hanya serahkan Tuhan dan juga aparat keamanan, kami sampai sekarang tidak tahu," kata Roy Pudihang, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga

Saat Kertas Unek-Unek Bharada E Berujung Ferdy Sambo Jadi Tersangka

Namun Roy mengaku tetap yakin dan percaya mereka tetap sehat dan tetap yakin dan percaya kepada Presiden, Menko Polhukam, Kapolri akan menjamin keamanannya.

"Pasti akan menjamin keamanan kita semua, seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya keluarga kami, juga keluarga yang menjadi korban, dan kami mohon maaf atas masalah-masalah ini yang terjadi di lingkungan kepolisian," kata Roy.

Baca Juga

Pesan Keluarga untuk Bharada E: Jujurlah, Tuhan Pasti Tolong

Pengacara Bharada E, Doelipa Yumara pada Senin (8/8/2022) lalu pernah menyampaikan bahwa keluarga Bharada E dalam kondisi baik-baik saja pasca-Bharada E ditetapkan sebagai tersangka.

"Sampai saat ini tidak ada ancaman. Terakhir mengobrol (dengan pihak keluarga Bharada E) ada di sini, tapi kayaknya mau pulang ke Manado," tuturnya.

Baca Juga

Menyentuh, Ini Isi Surat Bharada E untuk Keluarga Brigadir J

Editor: Nur Ichsan Yuniarto