Kemendag Siapkan 11 Juta Liter Minyak Goreng, Dijual Rp14.000 per Liter

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 11 juta liter minyak goreng kemasan disiapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan stakeholder untuk didistribusikan kepada 45.000 gerai di seluruh Indonesia dalam waktu dekat. Ini dilakukan karena tingginya kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dan harganya yang melambung. 

"Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri sudah mengimbau kepada asosiasi produsen minyak goreng untuk memberikan harga-harga yang khusus. Jadi mereka sudah setuju dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana," kata Menteri Perdagangan M Lutfi di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga

Pemprov Sulut Akan Aktifkan 2.662 Koperasi yang Telah Mati

Dia menuturkan, Kemendag saat ini tengah menyiapkan segala urusan untuk mempercepat eksekusi pendistribusian minyak goreng kemasan tersebut agar masyarakat bisa segera memperolehnya.

"Sebanyak 11 juta liter sudah digelontorkan, sekarang dalam masa pengiriman. Mudah-mudahan awal minggu depan sudah sampai ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca Juga

BPS: Buruh Dominasi Penduduk Bekerja di Sulut

Dia mengungkapkan, untuk minyak goreng kemasan sederhana nantinya akan dibanderol pada harga Rp14.000 per liter. Meski demikian, Lutfi menuturkan, penjualan minyak goreng tersebut akan dilakukan terbatas.

"Harganya Rp14.000, tapi penjualannya terbatas, hanya boleh satu kemasan per harinya untuk satu orang. Jadi, itu nanti akan disebar ke 45.000 gerai di seluruh Indonesia sampai akhir tahun ini," tuturnya.

Baca Juga

Pasien Covid-19 Sembuh di Sulut Capai 96,89 Persen 

Lutfi menjelaskan, naiknya harga minyak goreng saat ini dipicu meningkatnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) secara signifikan sebesar 52,23 persen dibanding November tahun lalu, sehingga hal itu berpengaruh pada harga dalam negeri. Untuk itu, pemerintah akan terus memastikan pasokan minyak goreng lokal agar tetap terjaga dengan aman.

Baca Juga

UMP Sulut 2022 Tidak Naik, Tetap Rp3,3 Juta

"Kita sudah mengimbau kepada industri untuk memberikan pegas supaya kenaikan minyak ini tidak terlalu memberatkan masyarakat," imbuhnya.

Dia pun berharap, upaya pemerintah bersama stakeholder ini dapat meringankan beban masyarakat dari melonjaknya harga CPO. 

"Saya berharap minyak goreng yang akan diluncurkan sebanyak 11 juta liter ini dapat membantu masyarakat dari kenaikan harga CPO," ucapnya.

Editor: Cahya Sumirat