Kementan Dukung Pengembangan Serat Abaka di Kepulauan Talaud Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Sulut

TALAUD, iNews.id - Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka memastikan jika Kementan siap mendukung pengembangan serat Abaka di Kepulauan Talaud. Hal ini disampaikan Maringka saat menyempatkan diri bertemu dan berdialog dengan petani yang mengembangkan serat Abaka (Musa textilis) di daerah tersebut.
Sebagai salah satu pulau terluar, Jan Maringka sangat berharap muncul ekspor komoditas pertanian dari wilayah perbatasan.
"Kami mendukung penuh pengembangan serat Abaka di daerah ini," katanya, Rabu (18/5/2022).
Jan Maringka sangat menyayangkan, sebagai tanaman endemis Talaud yang permintaan pasarnya besar, namun serat Abaka tidak bisa diekspor karena terkendala sarana produksi.
"Dari laporan petani yang saya dapat, mereka butuh mesin pemintal untuk disebar dibeberapa titik kebun agar produksi serat Abaka dapat maksimal, mengingat medannya cukup sulit di sana," kata Jan Maringka.
Selaku Irjen Kementan, dia akan berkordinasi dengan jajaran Dirjen di Kementan agar solusi petani di Talaud ini dapat terpecahkan.
Editor: Cahya Sumirat