Komunitas Milenial Sulut Ekspor 44 Ton Cocopeat ke Korea Selatan
                
            
                MANADO, iNews.id - Remaja Sulawesi Utara (Sulut) yang tergabung dalam komunitas milenial Sulut Go Ekspor berhasil memasarkan komoditas pertanian asal Sulut ke luar negeri. Komunitas ini berhasil melakukan ekspor Cocopeat sebanyak 44 ton ke Korea Selatan dengan nilai ekonomi mencapai Rp500 juta.
“Kami mengapresiasi anak-anak muda yang tergabung dalam komoditas tersebut telah berhasil mengekspor produk yang selama ini bahan bakunya sebenarnya berasal dari limbah pabrik olahan turunan kelapa,” kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan saat sebelum barang tersebut siap dikapalkan ke negara tujuan, Sabtu, (13/11/2021).
                                    Donni Muksydayan melepas kegiatan ekspor tersebut di Terminal Petikemas Bitung dengan didampaingi Kepala Bea Cukai Bitung, Zubaidi Yulianto dan perwakilan Dinas Pertanian Kota Bitung.
"Proses pemasaran dengan fasilitas digital tentu sudah dekat dengan generasi milenial. Saya rasa itu kelebihan mereka tinggal bagaimana memanfaatkan peluang," ujarnya.
                                    Produk turunan kelapa termasuk Cocopeat merupakan komoditas unggulan Sulut di setiap proses kegiatan ekspor. Untuk memenuhi persyaratan masing-masing negara tujuan, komoditas tersebut rutin disertifikasi oleh Karantina Pertanian Manado sebelum diekspor ke berbagai negara.
                                    Ketua Komunitas Sulut Go Ekspor, Alan, mengungkapkan komoditas pertanian yang berhasil diekspor sebanyak satu kontainer seluruhnya tanpa modal.
"Jadi buyer bayar 50 persen duluan, dan melunasinya saat barang sampai. Melalui komunitas ini kita bangun daerah kita sendiri melalui ekspor. Harapannya kita juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah," tuturnya.
                                    Dia berpesan untuk para kaum milenial jangan takut untuk melangkah terjun ke dunia bisnis.
Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang berharap ke depan akan banyak terus muncul sosok mllenial-milenial asal Sulut yang berkecimpung di dalam dunia perdagangan ekspor khususnya pada sektor pertanian melalui program unggulan Kementan yakni Gratieks.
Editor: Cahya Sumirat